Bisakah
kita belajar memahami sesuatu dengan benar, bebas merdeka mandiri ?
Tidak harus di kaitkan dulu dengan satu ajaran kepercayaan, keyakinan, agama.
SARA = suku agama ras dan antar golongan.
Kita bisa belajar tentang suku,
Kita bisa belajar tentang ras,
Kita bisa belajar tentang antar golongan,
Kita bisa belajar tentang olah raga, seni budaya, ilmu pengetahuan dan teknologi.
Belajar matematika, bahasa inggris, IPA, IPS bisa tanpa dikaitkan dengan Nya
Belajar norma adat, nilai budaya, etika pergaulan bisa tanpa dikaitkan dengan Nya
Belajar membaca menulis menghitung bisa tanpa di kaitkan dengan Nya
Dan bukankah dia " salah satu nabi dan rasul " juga tidak bisa calistung
Mencari, menemukan dan mendapatkan sendiri ?
Bahkan rata-rata para penyampai Wahyu Allah mengalami perjalanan mandiri,
Sebelum mereka menemukan Tuhan nya dengan seutuh hati dan keyakinan penuh.
Tidak ada Tuhan selain Allah, Allah maha tahu maha segala nya, sudah tidak perlu di bawah-bawa, sudah otomatis terbawa di dalam hati dan keyakinan kita masing-masing.... tidak perlu di puja puja Allah sudah maha terpuji, tidak perlu di sembah sembah Allah sudah maha kuasa, yang menghidupkan mematikan makhluk ciptaan Nya.
Tidak harus di kaitkan dulu dengan satu ajaran kepercayaan, keyakinan, agama.
SARA = suku agama ras dan antar golongan.
Kita bisa belajar tentang suku,
Kita bisa belajar tentang ras,
Kita bisa belajar tentang antar golongan,
Kita bisa belajar tentang olah raga, seni budaya, ilmu pengetahuan dan teknologi.
Belajar matematika, bahasa inggris, IPA, IPS bisa tanpa dikaitkan dengan Nya
Belajar norma adat, nilai budaya, etika pergaulan bisa tanpa dikaitkan dengan Nya
Belajar membaca menulis menghitung bisa tanpa di kaitkan dengan Nya
Dan bukankah dia " salah satu nabi dan rasul " juga tidak bisa calistung
Mencari, menemukan dan mendapatkan sendiri ?
Bahkan rata-rata para penyampai Wahyu Allah mengalami perjalanan mandiri,
Sebelum mereka menemukan Tuhan nya dengan seutuh hati dan keyakinan penuh.
Tidak ada Tuhan selain Allah, Allah maha tahu maha segala nya, sudah tidak perlu di bawah-bawa, sudah otomatis terbawa di dalam hati dan keyakinan kita masing-masing.... tidak perlu di puja puja Allah sudah maha terpuji, tidak perlu di sembah sembah Allah sudah maha kuasa, yang menghidupkan mematikan makhluk ciptaan Nya.
Pemahaman yang benar untuk menerima
bahwa semuanya sederajat, walaupun berbeda, menjadi motivasi dan pencerahan
diri untuk :
1. Memperbaiki pemahaman selama ini yang masih keliru,
2. Menyingkirkan kegelapan hati,
3. Kekuatan tiada habisnya sejak matahari terbit hingga matahari terbenam,
4. Seperti crystal di dalam air, bagai nyanyian di tengah badai salju,
5. Menjadi seperti yang di ciptakan dan di kehendaki,
6. Segala sesuatu berjalan atas ijin Nya,
7. Dia adalah maha segala nya.
1. Memperbaiki pemahaman selama ini yang masih keliru,
2. Menyingkirkan kegelapan hati,
3. Kekuatan tiada habisnya sejak matahari terbit hingga matahari terbenam,
4. Seperti crystal di dalam air, bagai nyanyian di tengah badai salju,
5. Menjadi seperti yang di ciptakan dan di kehendaki,
6. Segala sesuatu berjalan atas ijin Nya,
7. Dia adalah maha segala nya.
Demikianlah cara bagaimana untuk
bisa memahami sesuatu hal yang positif,anggaplah semua manusia yang ada didunia
ini sederajat dengan kita,jangan pernah merasa canggung atau ragu-ragu dalam
mengambil keputusan jika itu positif.
0 komentar:
Posting Komentar